Rabu, 27 Mei 2009

SelamaT seTeLaH 3 hari HiLaNg di kuTub uTara





di Beijing, Seorang pria bertahan hidup di Kutub Utara selama tiga hari setelah dikabarkan hilang pekan lalu. Demikian laporan National Science Foundation (NSF) dan dilansir Xinhua.

Pria itu, yang namanya belum diumumkan, bekerja pada satu proyek penelitian ilmiah di Greenland, Kutub Utara. Ia hilang, Rabu (15/4), sebelum diselamatkan, Sabtu (18/4), dengan bantuan beberapa lembaga internasional.

Menurut NSF, warga negara AS yang berusia 38 tahun itu bekerja sebagai operator alat berat di stasiun tersebut untuk sub-kontraktor CH2M HILL, perusahaan pembangunan dan rekayasa yang menyediakan dukungan logsitik bagi upaya penelitian ilmiah NSF di Kutub Utara yang sangat dingin.

Sebelum diselamatkan, pria tersebut terakhir kali terlihat pada Rabu malam di dekat landasan pacu di stasiun penelitian yayasan di Summit, Greenland. Ia dilaporkan hilang Kamis pagi.

Selama operasi penyelamatan, pria yang hilang itu menggunakan teknik bertahan hidup yang diajarkan kepada semua personel yang berafiliasi kepada CH2M HILL dan NSF di wilayah kutub guna bertahan hidup, termasuk menggali lubang untuk mengeluarkan angin dan sering menggerakkan tubuh untuk membuat darah tetap mengalir. Pria itu kini dirawat di satu rumah sakit di Nuuk, ibu kota Greenland, dan diperkirakan akan pulih.